APINDO Kaltara Dukung Kompetisi Mahasiswa UBT dan Siapkan MoU Program UMKM Kampus Merdeka

Tarakan – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Kalimantan Utara, yang diwakili oleh Sekretaris APINDO Kaltara Anita Riawati, menghadiri kegiatan kompetisi mahasiswa Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Borneo Tarakan (UBT). Acara ini menampilkan berbagai produk UMKM kreatif yang dibuat dan diciptakan langsung oleh mahasiswa sebagai bentuk inovasi kewirausahaan di lingkungan kampus.

Dalam kesempatan tersebut, Anita Riawati menyampaikan apresiasi atas kreativitas mahasiswa UBT yang mampu menghasilkan produk bernilai tambah dan berorientasi pasar. Menurutnya, karya mahasiswa tidak hanya menjadi bentuk pembelajaran, tetapi juga berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi usaha rintisan yang bisa bersaing di pasar lokal maupun nasional.

“APINDO Kaltara sangat mengapresiasi semangat mahasiswa UBT yang tidak hanya belajar teori, tetapi juga menciptakan produk nyata. Ini sejalan dengan semangat kewirausahaan yang harus terus kita dorong,” ujar Anita.

Lebih lanjut, Anita mengungkapkan bahwa ke depan APINDO Kaltara akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama UBT terkait pengembangan program UMKM dalam kerangka Kampus Merdeka, serta pelaksanaan Program Pengusaha Mengajar sesi ke-2. Program ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia usaha dan dunia akademik dalam mencetak generasi muda yang mandiri, inovatif, dan siap menghadapi tantangan ekonomi global.

APINDO Kaltara menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan mahasiswa melalui pendampingan, akses jejaring usaha, serta berbagi pengalaman langsung dari para pengusaha anggota APINDO.
“Dengan adanya MoU ini, kita ingin menghadirkan ekosistem kolaboratif di mana kampus, dunia usaha, dan mahasiswa saling bersinergi untuk membangun UMKM yang berdaya saing,” tambah Anita.
Acara kompetisi mahasiswa ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam melahirkan inovator muda yang mampu memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan UMKM di Kalimantan Utara.