Apindo Bersama STMIK PPKIA Siapkan Mahasiswa Menjadi Pengusaha Dalam UMKM MERDEKA
SENIN 24 Juli 2023, Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltara, Peter Setiawan melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama dengan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) PPKIA Tarakanita Rahmawati yang dilakukan langsung Ketua STMIK PPKIA, Endyk Noviyantono, M.Kom..
Dalam kerjasama tersebut, Apindo Kaltara bersama STMIK PPKIA akan mendukung pengembangan dunia kerja melalui kegiatan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kalimantan Utara.
Salah satunya adalah dengan melakukan program pemagangan mahasiswa menjelang semester akhir, untuk dapat magang di UMKM-UMKM binaan Apindo. "Jadi mindsetnya mahasiswa sekarang mau kita ubah. Tidak lagi mindset sebagai karyawan atau pegawai, tapi mindsetnya sebagai pengusaha," kata Peter Setiawan.
Program UMKM Merdeka Apindo ini, kata Peter, merupakan salah satu program nasional DPN Apindo yang akan dilakukan oleh seluruh DPP di seluruh Indonesia dan sangat mendapat perhatian dari Ketua Umum Apindo, Ibu Shinta W.Kamdani.
Tujuan dari UMKM Merdeka ini adalah, Apindo bersama dengan kampus mempersiapkan tenaga-tenaga sumber daya manusia yang siap kerja dan siap berdaya saing. "Karena jika mereka memiliki mindset pengusaha, maka mereka akan mudah masuk ke perusahaan-perusahaan asing yang sedang membangun di Kaltara ini. Salah satunya di kawasan project nasional KIPI," ujar Peter.
"Yang terpenting adalah kita akan menanamkan jiwa kewirausahaan yang tangguh dan peka terhadap ragam permasalahan sosial lingkungan melalui penyediaan sarana pembelajaran praktik (experientiallearning) selama 1 (satu) semester sebagai tim manajerial di sebuah bisnis skala Usaha Mikro Kecil di daerahnya," tambah Peter Setiawan.
Gayung pun bersambut. Ketua STMIK PPKIA, Endyk Noviyantono, M.Kom. sangat mengapresiasi program Apindo ini. Menurut Endyk, agar mahasiswa lulusan STMIK PPKIA bisa berdaya saing, tentu beragam kemampuan harus dimiliki mahasiswa. Termasuk bahasa asing dan progam keilmuan lainnya.
"Program Apindo ini sangat baik. Sebab dengan program pemagangan UMKM Merdeka, mahasiswa lulusan STMIK PPKIA tentu menjadi lulusan yang tidak sekedar lulus dan mendapatkan gelar serta ijazah saja. Namun mereka sudah siap menjadi pengusaha dan menambah peluang usaha setelah lulus dari kampus," tutur Endyk.
Secara teknis, Wakil Sekretaris Apindo Kaltara Anita Riawati menjelaskan Lingkup Kerjasama antara Apindo dan STMIK PPKIA ini fokus pada pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM dan Pengembangan UMKM.
"Nantinya Apindo akan menerima mahasiswa dan/atau alumni PPKIA untuk bekerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan, dan/atau memfasilitasi perusahaan mitra APINDO untuk menjadi mitra bersama," kata Anita.
Tidak hanya mahasiswa, kerjasama ini juga berlaku untuk dosen dan/atau mahasiswa PPKIA untuk melakukan kegiatan penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat. Peran Apindo memberikan pelatihan, diklat, workshop, seminar, kuliah umum, serta yang sejenis lainnya untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dan UMKM yang dibutuhkan.
Intinya antara Apindo dan PPKIA bersepakat dan setuju untuk melakukan kerja sama berlandaskan prinsip kemitraan dan saling memberi manfaat dalam rangka pengembangan fungsi kelembagaan masing-masing.
Program pemagangan ini juga akan diberikan penilaian/dikonversikan pihak kampus setara dengan bobot 20 SKS sesuai dengan edaran Menristek Dikti.
"Kedua belah pihak akan saling membantu dalam melaksanakan berbagai program yang menyangkut Pendidikan, Pelatihan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengembangan dalam Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, dengan memanfaatkan Sumber daya dan fasilitas yang ada," beber Anita.
Program pemagangan ini tentu diyakini akan membantu pemilik usaha UMKM di Kaltara. Sebab tim pemagangan ini akan membantu pemilik usaha menyelesaikan tugas-tugas yang selama ini sangat sulit untuk dikerjakan sendiri, padahal sangat dibutuhkan untuk mendukung ekspansi usaha. Seperti menyusun editorial konten pemasaran digital, membuat Company Profile, Presentasi Rencana Usaha, menyusun Standar Prosedur dan Standar Mutu, mengurus Legalitas Usaha, membuat Job Description karyawan, dan sejenisnya.(*)